Ilmu Tanpa Adab: Kajian Filsafat
![]() |
| ILMU TANPA ADAB KAJIAN FILSAFAT |
ARTOSULAWESI.MY.ID - "Ilmu tanpa adab hanyalah pedang di tangan anak kecil, berbahaya tanpa arah.” (Socrates, Filsuf YUNANI KUNO).
Ilmu tanpa adab ibarat api yang menyala tanpa pengendali, dan di sinilah Socrates menekankan gagasan bahwa pengetahuan sejati bukan sekadar kumpulan fakta, tetapi kesadaran akan keterbatasan diri. Ia pernah menegaskan bahwa kebijaksanaan lahir dari pengakuan bahwa manusia tidak mengetahui segalanya. Dari sinilah kita belajar bahwa ilmu yang dilepaskan dari budi pekerti bisa membuat manusia sombong, merasa paling tahu, dan kehilangan arah.
Dengan kerendahan hati untuk menyadari keterbatasan, ilmu tidak lagi menjadi pedang yang berbahaya, melainkan menjadi jalan menuju kebaikan yang membentuk pribadi manusia yang arif.
Socrates menghadirkan gagasan penting bahwa keutamaan adalah pengetahuan, sebuah pandangan yang kemudian juga mendapat ruang dalam karya Plato , di mana dibahas bahwa kebajikan tidak datang dari warisan atau sekadar kebiasaan, melainkan dari pemahaman yang sejati.
Di sini tersirat bahwa ilmu tanpa budi bukanlah pengetahuan sejati, melainkan sekadar instrumen yang kosong. Ketika ilmu dipadukan dengan budi, maka pengetahuan itu membimbing tindakan ke arah yang baik, menghindarkan manusia dari penyalahgunaan kemampuan.
Sebagaimana dijelaskan dalam tradisi filsafat klasik, pengetahuan sejati memerlukan orientasi etis agar tidak menjerumuskan manusia ke dalam bahaya, tetapi justru mengangkatnya ke derajat yang lebih mulia.
Tanpa budi pekerti, ilmu hanyalah kekuatan buta yang bisa melukai, tetapi dengan refleksi etis, ilmu menjadi cahaya yang menuntun jiwa. Kehidupan yang diperiksa adalah kehidupan yang menimbang antara apa yang diketahui dengan bagaimana pengetahuan itu digunakan untuk kebaikan bersama.
Inilah yang membuat ilmu tidak sekadar alat, melainkan bagian dari perjalanan manusia menuju kebijaksanaan.
Dengan demikian, ilmu dan adab harus berjalan seiring, agar pedang yang tadinya berbahaya berubah menjadi alat yang menegakkan martabat manusia. #Jaga Indonesia dengan perbuatan baik kita, warisan anak-cucu kita (Tono)





Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda