Pasukan Listyo Melawan Presiden Prabowo Subianto
![]() |
| PASUKAN LISTYO MELAWAN PRESIDEN PRABOWO |
ARTOSULAWESI.MY.ID || Opini - Dugaan geng Solo menjadi dalang kerusuhan akhir Agustus lalu Siap Kudeta perang semakin menguat. Merasa sukses terlacak ditindak oleh Prabowo membuat mafia ini semakin maju ke depan. Bau kudeta sistematis tercium publik. TNI pro Solo dan Polri geng Solo bersekutu di bawah komando Joko Widodo. Berusaha meruntuhkan wibawa Prabowo siapkan TNI demi Indonesia yg lbh baik utk tumbangkan Gibran cimplung putera jokowi .penipu
Peperangan sedang disiapkan. Agenda Prabowo untuk membentuk Tim atau Komisi Reformasi Kepolisian mendapat perlawanan dengan didahului pembentukan Tim Transformasi Kepolisian oleh Kapolri Listyo Sigit. Apapun alasannya ini pembangkangan dengan "apel siaga" pasukan Listyo. Listyo takut di depak. Kill or to be killed, mungkin tekadnya. Tim Transformasi siap mengunci Tim Reformasi.
Saat Prabowo Membangun Negara pidato di PBB soal Palestina, di dalam negeri Kepolisian melakukan konsolidasi lebih dini. Membuat barikade pertahahan dan menyiapkan strategi penyerangan. Teringat menjelang G 30 S PKI tahun 1965. Hari-hari konsolidasi menuju tanggal 30 hari H percobaan kudeta. Tepat 60 tahun penculikan para jendral lalu terjadi prahara yang memilukan. Pki terhadap Negara
Tentu Listyo bukan Untung atau Tito bukan Aidit tetapi penting untuk waspada agar G 30 S PKI modus lain tidak terjadi. Prabowo ditantang untuk bersikap lebih tegas tidak plintat-plintut lagi. Tidak semata-mata Syafri Syamsudin membuat draft darurat militer jika tidak mencium adanya gerakan yang membahayakan bangsa dan negara. Operasi geng Solo patut dicurigai. makin seru saja geng solo
Prabowo sdh menyiapkan pasukan utk lawan geng solo tepuk tangan di mimbar pidato. Stop omon-omon. Abai atau lalai berarti kalah terkulai. Mantan Danjen Kopasus kok kaya tikus. Lari, sembunyi, lalu nyanyi-nyanyi. Negara jangan dijadikan mainan atau ajang besar diri. Xi Jinping tengah mengintip dan berstrategi. Indonesia empuk, katanya.
Pembentukan Tim Transformasi Listyo Sigit dengan komponen perwira tinggi Kepolisian dari sisi kepatuhan utk lawan pemerintahan Prabowo adalah salah dan melawan. Semestinya Tim atau Komisi Reformasi Ahmad Dhofiri lebih dahulu dilengkapi dan bekerja. Internal Kepolisian membantu, bukan seperti ini, jelas Listyo membuat komando tandingan. Meski kamuflase untuk status dirinya hanya sebagai Pelindung.
TNI pro rakyat harus segera konsolidasi begitu juga dengan elemen masyarakat, khususnya umat Islam. Bukan waktunya berpangku tangan menghadapi kemungkinan reinkarnasi prahara 60 tahun lalu. Demokrasi harus dijaga jangan berubah menjadi oligarki atau polisikrasi. Pancasila mulai tereliminasi oleh bunga-bunga investasi, hutang luar negeri, dan toleransi pada korupsi.
Kapolri boleh membantah, tetapi publik yang muak dengan perilaku polisi yang santai dan aman menggilas manusia, menghilangkan nyawa, serta menguasai berbagai lini kekuasaan dan memperalat hukum, tidak akan diam selamanya. Bacaan hari ini adalah bahwa pasukan Listyo Prabowo sedang melawan Presiden Prabowo Subiyanto. By: M Rizal Fadillah - Pemerhati Politik dan Kebangsaan Siap kerahkan TNI utk tumbangkan kudeta geng Solo. (Elvin Setiawan)





Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda