Pidato Lengkap Presiden Indonesia dalam KTT Palestina di PBB - September Tahun 2025
![]() |
| Pidato Lengkap Presiden Prabowo dalam KTT Palestina di PBB |
ARTOSULAWESI.MY.ID - Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap Solusi Dua Negara dalam masalah Palestina. Hanya Solusi Dua Negara yang akan membawa perdamaian.
Yang Mulia Presiden Emmanuel Macron, Presiden Republik Perancis;Yang Mulia Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi sebagai ketua bersama pertemuan terhormat ini; Yang Mulia Ketua Bersama, Yang Mulia, Perwakilan Perserikatan BangsaBangsa yang Terhormat.
Saya ingin menyampaikan penghargaan terdalam dan rasa hormat tertinggi kami kepada Pemerintah Perancis dan Kerajaan Arab Saudi atas kepemimpinan mereka dalam menyelenggarakan musyawarah penting ini. Dengan berat hati kami mengenang tragedi tak tertahankan yang sedang berlangsung di Gaza: ribuan nyawa tak berdosa—banyak di antaranya bencana kemanusiaan terbentang di depan mata kita. Kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa.
Oleh karena itu, hari ini dengan bermartabat kami berkumpul untuk mengemban tanggung jawab historis kami. Tanggung jawab ini tidak hanya berbicara tentang nasib Palestina, tetapi juga tentang masa depan Israel, dan juga kredibilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kami mengecam keras semua kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa.
Oleh karena itu, Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap Solusi Dua Negara dalam masalah Palestina. Hanya Solusi Dua Negara yang akan membawa perdamaian. Kita harus menjamin kenegaraan Palestina, tetapi Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan negara Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara
Israel dan kita akan mendukung semua jaminan keamanan Israel.
Deklarasi New York telah menyediakan jalan damai dan adil menuju perdamaian. Kenegaraan harus berarti perdamaian, pengakuan harus berarti peluang nyata menuju perdamaian abadi. Ini harus menjadi perdamaian sejati bagi semua pihak.
Yang Mulia, Kami mengapresiasi negara-negara terkemuka di dunia yang telah mengambil langkah berprinsip ini: Perancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka lainnya di dunia telah mengambil langkah di sisi sejarah yang benar. Pengakuan negara Palestina adalah langkah yang tepat di sisi sejarah yang benar
Kepada mereka yang belum bertindak, kami katakan: sejarah tidak berhenti
Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza, dan mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian dan dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kita bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian.
Terima kasih banyak. Damai, damai sekarang, damai segera. Kita membutuhkan perdamaian. Terima kasih banyak. (Denny)





Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda