TENANG (89)

TENANG (89)

 
ARTOSULAWESI.MY.ID -- Pesan Dakwah, 3 Rabiul Akhir 1447 H. Salah satu rukun shalat adalah dilaksanakan secara tumakninah atau dikerjakan dengan TENANG. Rukun dalam pelaksanaan ibadah artinya, kalau tidak dipenuhi, maka ibadah itu tidak sah. Karena pelaksanaan shalat yang tenang ini adalah satu dari 14 Rukun Shalat, maka mereka yang terburu-buru dapat dikatakan batal salatnya. Untuk itu, seharusnya pelaksanaan salat dilakukan dengan penuh ketenangan, dipahami apa yang dibaca, dihayati apa yang diucapkan, serta fokus hati dan pikiran menghadap Sang Pemilik Alam Semesta.
 
Mendapatkan ketenangan dalam shalat adalah terapi mujarab dalam kehidupan yang serba sibuk saat ini. Pulang pergi ke kantor kadang harus ditempuh beberapa jam, dan di tempat kerja punya segudang aktivitas yang menyita waktu. Kadang ada yang harus menghadiri beberapa rapat dalam sehari. Namun, di zaman yang super sibuk ini, banyak orang yang menemukan kebahagiaan saat menunaikan shalat dengan TENANG. Ini adalah terapi yang luar biasa.
 
Sangat beruntung mereka yang dimudahkan untuk ke masjid lima kali dalam sehari dan mengerjakan shalat dengan TENANG. Para peneliti telah banyak menghubungkan penyakit kronis yang banyak diderita oleh masyarakat dengan salat lima kali yang dilakukan dengan penuh penghayatan dan penghambaan diri kepada Sang Pencipta. Mereka yang kurang mengamalkan syariat agama ini berisiko tinggi untuk mengalami berbagai masalah kesehatan di usia lanjut mereka.
 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
 
قَدۡ أَفۡلَحَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ
ٱلَّذِينَ هُمۡ فِي صَلَاتِهِمۡ خَٰشِعُونَ
وَٱلَّذِينَ هُمۡ عَنِ ٱللَّغۡوِ مُعۡرِضُونَ
 
"Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 1-3)

HADIRKAN HATI DAN PIKIRANMU SERTA LAKUKAN SHALAT DENGAN TENANG. (Prof. Veni Hadju)